MERAWAT ALAM
Mutohharun Jinan
Tidak sedikit ayat Alquran yang
berbicara tentang sejarah umat manusia yang dikaitkan dengan perusakan di bumi.
Melalui pengalaman masa lalu, generasi berikutnya dapat mengambil pelajaran,
karena salah satu cara yang diperkenalkan Alquran untuk manusia pada kesadaran
lingkungan adalah dengan menimpakan bencana kepada masyarakat agar mereka sadar
dan tidak mengulangi kesalahan.
Disebutkan dalam Alquran: “Telah tampak
kerusakan di darat dan di laut akibat perbuatan tangan manusia, sehingga
akibatnya Allah menimpakan kepada mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka,
agar mereka kembali (kejalan yang benar) (QS. Al-Rum/30: 41).
Alam raya diciptakan Allah dalam tata
aturan dan hukum-hukum yang telah ditetapkan, mengandung keserasian dan
keselarasan bagi kepentingan manusia. Keserasian itu menciptakan ekosistem
sehingga alam raya dapat berjalan sesuai dengan tujuan penciptaannya.
Dalam kaitan tujuan penciptaan alam raya,
manusia menempati posisi yang sangat penting, yakni sebagai khalifah Allah.
Alam raya dan seisinya diciptakan dan ditundukkan untuk kepentingan umat manusia.
“Dia (Allah) menundukkan untuk kamu apa yang ada di langit dan di bumi” (QS.
Al-Jatsiyah/45: 13)