Minggu, 06 April 2014

MEMILIH PEMIMPIN

SELEKTIF MEMILIH PEMIMPIN
Dr. Mutohharun Jinan

Setiap kali hajatan pemilu, para calon pemimpin berlomba kampanye, melakukan sosialisasi, mengenalkan diri, menawarkan program-program kepada umat. Semua dilakukan supaya rakyat atau umat memahami visi dan misinya, mengetahui apa yang akan diperjuangkannya untuk kepentingan umat dengan syarat umat mau memilih mereka agar duduk di kursi perwakilan atau kepemimpinan.
Islam sangat menekankan bahwa memilih pemimpin bukan perkara sederhana. Memilih pemimpin bukan perkara main-main, apalagi asal-asalan sehingga mudah dibelokkan oleh rayuan selembar rupiah, atau terpesona oleh aksi-aksi pencitraan sekejap. Memilih pemimpin berarti menentukan nasib umat di masa depan, memilih pemimpin harus benar-benar selektif. Karena merekalah yang diserahi wewenang untuk mengatur, melayani, dan memerintah umat, serta diikuti perintah-perintahnya.