Jumat, 18 November 2016

HOMO ECOLOGIUS



EKOLOGI PROFETIK
 
Pada dasarnya manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungan. Karena itu dalam perspektif ekologi manusia juga disebut sebagai homo ecologius  (makhluk lingkungan). Artinya, dalam melaksanakan fungsi dan posisinya sebagai salah satu sub dari ekosistem, manusia adalah makhluk yang memiliki kecenderungan untuk memahami, menjaga, dan hidup serasi dengan lingkungannya.
Hal itu juga diperkuat dengan dasar-dasar teologis, yang bersumber pada Al-Quran dan Sunnah, tentang keharusan manusia memahami, menjaga, merestorasi, dan hidup berdampingan dengan lingkungan. Terlalu mudah untuk menyebutkan landasan normatif tentang seruan agar manusia serius menjaga lingkungan hidup, yang unsur-unsurnya meliputi tanaman, binatang, air, tanah, dan udara.