EKOLOGI PROFETIK
Pada dasarnya manusia
tidak bisa dipisahkan dari lingkungan. Karena itu dalam perspektif ekologi
manusia juga disebut sebagai homo ecologius (makhluk lingkungan). Artinya, dalam
melaksanakan fungsi dan posisinya sebagai salah satu sub dari ekosistem,
manusia adalah makhluk yang memiliki kecenderungan untuk memahami, menjaga, dan
hidup serasi dengan lingkungannya.
Hal itu juga
diperkuat dengan dasar-dasar teologis, yang bersumber pada Al-Quran dan Sunnah,
tentang keharusan manusia memahami, menjaga, merestorasi, dan hidup
berdampingan dengan lingkungan. Terlalu mudah untuk menyebutkan landasan
normatif tentang seruan agar manusia serius menjaga lingkungan hidup, yang
unsur-unsurnya meliputi tanaman, binatang, air, tanah, dan udara.